Wednesday, 25 January 2017

Sifat Huruf Hijaiyah

No comments:






SIFAT HURUF HIJAIYAH

Menurut ilmu tajwid, sifat adalah keadaan (kayfiyyah) suara huruf yang muncul ketika huruf dikeluarkan dari makhrajnya. Sifat-sifat huruf berguna untuk:
+ Membedakan huruf-huruf semakhraj
+ Membedakan huruf kuat/tebal dengan huruf dhaif/lunak
+ Mengindahkan pelafalan huruf-huruf yang berbeda makhraj

Sifat-sifat huruf terbagi menjadi dua (2) bagian

1) Sifat-i Lazimah: yaitu sifat-sifat yang berhubungan dengan dzat huruf dan tidak boleh terpisah dari huruf tersebut. Meninggalkan atau mengubah sifat-i lazimahnya sebuah huruf dapat menyebabkan kesalahan fatal yang dapat membatalkan shalat.

2) Sifat-i Aridzah: yaitu sifat-sifat yang tidak berhubungan dengan dzat huruf dan dapat dipisahkan dari huruf. Apabila sifat-i aridzah ditinggalkan atau diubah biasanya kesalahan yang terjadi adalah kesalahan yang tidak membatalkan shalat.

Sifat-i lazimah terbagi menjadi dua (2), yaitu:
a. Sifat yang memiliki lawan
b. Sifat yang tidak memiliki lawan

A. SIFAT YANG MEMILIKI LAWAN (Ash-Shifatul Mutadhadah- لصِّفَاتُ اْلمُتَضَادَةُ)

# Berdasarkan Segi Nafas

1)  الْهَمْسُ (Al-Hams), Hams menurut bahasa artinya halus, sedangkan menurut istilah, hams adalah mengalirnya/keluarnya nafas ketika mengucapkan huruf. Hurufnya adalah
فَحَثَّهُُ شَخْصٌ سَكَتَ

2)  الْجَهْرُ (Al-Jahr), Jahr menurut bahasa adalah jelas, sedangkan menurut istilah, jahr adalah tertahannya aliran/hembusan nafas ketika mengucapkan huruf. Huruf-hurufnya adalah selain huruf hams.

# Berdasarkan Segi Suara

3) الشِّدَّةُ (Asy-Syiddah), Syiddah menurut bahasa artinya kuat, sedangkan menurut istilah syiddah ialah tertahannya suara ketika mengucapkan huruf. Huruf-hurufnya yaitu
أَجِدُ قَطٌّ بَكَتْ
 Lawan dari Asy-Syiddah adalah Ar-Rokhoowah.

4)  الرَّخاَوَةُ (Ar-Rokhoowah), Ar-Rokhoowah atau Rikhwah menurut bahasa artinya lembut. Sedangkan menurut istilah, Rikhwah adalah berjalannya (tidak tertahan) suara ketika mengucapkan huruf, yaitu
ث ح خ ذ ز س ش ص ض ظ ف و ه ي غ
Antara Asy-Syiddah dengan Ar-Rokhoowah, disebut juga dengan huruf Tawasuth atau Al Mutawassith  

5) Tawasuth/Al-Mutawassith, yaitu dikenal dengan huruf pertengahan antara Asy-Syiddah dan Ar-Rokhoowah, hurufnya yaitu 
 لن عمر

6) الاِسْتِعْلاََءُ (Al-Isti'la), Isti'la menurut bahasa adalah terangkat. Sedangkan menurut istilah, isti'la adalah terangkatnya pangkal lidah ke langit-langit atas ketika mengucapkan huruf. Hurufnya ada delapan, yaitu
خُصَّ ضَغْطٍ قِظْ
Lawan dari Al-Isti'la adalah Al-Istifal
 
7) الاِسْتِفاَلُ (Al-Istifal), Istifal menurut bahasa artinya merendah atau menurun. Sedangkan menurut istilah, Istifal ialah menurunnya pangkal lidah dari langit-langit (tetap berada di bawah) ketika mengucapkan huruf. Huruf-hurufnya ada dua puluh, yaitu selain huruf Al-Isti'la.

8) الاِطْباَقُ (Al-Ithbaq), Ithbaq menurut bahasa artinya menempel. Sedangkan menurut istilah ialah menempelnya lidah dengan langit-langit ketika mengucapkan huruf. Huruf-hurufnya yaitu
ص ,ض ,ط , ظ
Lawan dari Al-Ithbaq adalah Al-Infitah.

9) الاِنْفِتاَحُ (Al-Infitah), Menurut bahasa, Infitah artinya terbuka. Sedangkan menurut istilah ialah terlepasnya lidah dari rongga atas, serta terbukanya kedua bibir. Huruf-hurufnya ada dua puluh lima (25), yaitu selain huruf Al-Ithbaq.

10) الاِذْلاَقُُ (Al-Idzlaq), Idzlaq menurut bahasa ialah bagian lancip lidah, sedangkan menurut istilah artinya mengucapkan huruf dengan mudah, karena posisi makhrajnya berada di ujung lidah atau bibir. Huruf-hurufnya yaitu
فِرَّ مِنْ لُبٌّ
Lawan dari Al-Idzlaq adalah Al-Ishmat.

11) الاِصْماَتُ (Al-Ishmat), Ishmat menurut bahasa artinya tercegah. Sedangkan menurut istilah ialah mengeluarkan huruf dengan agak susah atau tertahan. Hurufnya yaitu selain dari huruf Al-Idzlaq.

B. SIFAT YANG TIDAK MEMILIKI LAWAN (Ash-Shifatul Ghairu Mutadhadah - الصِّفَاتُ غَيرُ اْلمُتَضَادَةُ atau Sifat ‘Aridhah - ﻋﺎﺭﻀﻪ)

1) ﺻﻔﺮ (Ash-Shafir), Shafir menurut bahasa artinya suara yang menyerupai siulan/cuitan burung. Sedangkan menurut istilah ialah suara tambahan yang keluar dengan kuat di antara ujung lidah dan gigi seri. Huruf-hurufnya yaitu
ص, ز , س

2) ﻗﻠﻘﻠﻪ (Al-Qolqolah), Menurut bahasa, Qolqolah artinya gemetar atau bergetar. Sedangkan menurut istilah, Qolqolah adalah suara tambahan (pantulan) yang kuat dan jelas yang terjadi pada huruf yang bersukun setelah menekan pada makhraj huruf tersebut. Hurufnya ada lima (5), yaitu
قُطْبُ جَدٍّ

3) ﻟﻴﻦ (Liin), Secara bahasa berarti lunak atau lembut Sedangkan menurut istilah ialah membunyikan huruf dengan lunak atau lembut sewaktu keluar dari makrajnya. Sifat ini hanya berlaku jika huruf tersebut mati dan sebelumnya ada huruf berharakat fathah. Hurufnya ada dua (2) yaitu
و dan ي

4) ﺇﻧﺤﺮﺍﻑ (Inhiraf), secara bahasa artinya miring atau condong. Sedangkan menurut istilah, berarti menyondongkan lidah dari satu sisi ke sisi lain setelah keluar dari ujung lidah.  Hurufnya ada dua (2), yaitu (ر) miring bagian punggung lidahnya dan (ل) miring bagian permukaan lidahnya.


5) ﺗﻜﺮﻳﺮ (At-Takriir), secara bahasa berarti mengulangi atau menggetarkan sesuatu. Sedangkan menurut istilah ialah menggetarkan lidah sewaktu mengucapkan huruf. Getaran yang dibolehkan hanya sekali, bahkan dalam keadaan tasydid sekalipun. Hurufnya yaitu 
(ر)

6) ﺗﻔﺸﻰ (At-Tafasysyi), secara bahasa artinya menyebar, sedangkan menurut istilah adalah menyebarkan suara antara lidah dengan langit-langit di atasnya ketika mengeluarkan huruf (ش)

7) ﺇﺳﺘﻂﺎﻟﻪ (Al-Istithoolah), secara bahasa berarti memanjangkan. Sedangkan menurut istilah yaitu menempelkan samping lidah ketika mengucapkan huruf (ض) mulai gusi samping sampai makraj (ل) sehingga keluar suara yang agak panjang.

Berikut adalah latihan untuk materi Makhraj dan Sifat Huruf Hijaiyah.



No comments:

Post a Comment