MARHABAN BI THOLIBIL 'ILMI
Sesuatu yang sangat mulia, berharga nan tak ternilai harganya, pastilah butuh perjuangan dan pengorbanan untuk mendapatkannya. Harus melalui jalan yang panjang dan berliku serta banyak halang rintangan. Dan ketahuilah, itulah ilmu agama Islam. Suatu hal di dunia ini yang tidak ada yang lebih mulia daripada itu.
Maka siapapun yang ingin mendapatkannya, dia harus siap membayarnya dengan rasa letih. Harus rela mengorbankan sebagian waktu tidurnya dan mengorbankan sebagian besar kelezatan duniawi demi menguasai ilmu syar'i.
Telah banyak kita dapatkan contoh-contoh pengorbanan dari ulama terdahulu. Salah satunya seperti yang dinukilkan oleh Ibnu Jauzi, yang harus rela menahan keinginan terhadap sebuah makanan sampai bertahun-tahun lamanya, karena tidak mampu membelinya lantaran waktu penjualan makanan tersebut bentrok dengan waktu belajarnya.
Seperti halnya orang yang ingin memperoleh mutiara yang sangat indah di dalam lautan, maka ia harus siap menyelami dalamnya lautan itu berikut merasakan bahayanya. Begitu pula orang yang ingin mendapatkan madu dari sarang lebah di atas pohon, maka ia harus rela memanjat pohon itu dan disengat oleh lebah.
Sebagaimana yang dikatakan oleh Imam Asy Syafi'i dalam kitabnya, seseorang tidak akan mendapatkan ilmu kecuali dengan enam perkara: kecerdasan, antusias (terhadap ilmu), kesungguhan, harta (bekal), bergaul dengan guru, dan waktu yang panjang.
Dan terakhir
Kami ingin mengucapkan
Marhaban bi tholibil ilmi
Selamat datang para penuntut ilmu
Semoga Allah memudahkan kalian dalam menuntut ilmu agama ini
Dan meninggikan derajat kalian karena ilmunya....